cara kerja kopling
sistem kopling yang akan kita bicarakan disini adalah sistem kopling manual yang selanjutnya kita sebut dengan kopling saja.
Berikut ini ditampilkan gambar komponen penting
pendukung kopling, secara urut : Fly wheel atau roda gila, Clutch disc
atau plat kopling, Clutch cover atau dekrup dan Clutch release bearing
atau Drek lahar.
Susunanya di dalam mobil adalah :
Cara Kerja :
Fly wheel atau roda gila meneruskan sekaligus menyimpan
energi dari Crank Saft (kruk as) mesin saat mesin hidup (berputar), Plat
kopling menjadi satu-satunya perantara tenaga mesin dengan Porseneling kita
yang akhirnya tenaga ini akan diteruskan ke Roda. Sedangkan Dekrup
bekerja sebagai pengatur kapan tenaga mesin di teruskan dan kapan tenaga mesin
tidak diteruskan, hal ini dilakukan oleh kaki kita saat menginjak atau melepas
pedal kopling melalui perantara Drek lahar.
Catatan : Dekrup di ikat dengan
6(biasanya) baut terhadap fly wheel. plat kopling menjadi pengisi bagian tengah
antara fly wheel dengan dekrup. Pada bagian tengah plat kopling terdapat lubang
bergigi yang akan masuk kedalam As blender sebagai penerus tenaga dari plat
kopling ke Gearbox porseneleng.
Ketika kaki tidak menginjak pedal kopling
Ketika kaki kita tidak menginjak pedal kopling , dengan melihat
susunan diatas maka bantalan dekrup akan menekan plat kopling terhadap fly wheel
sehingga seolah olah Fly wheel, plat kopling dan dekrup menjadi satu kesatuan
sebagai benda rigid. sehingga apabila fly wheel berputar 10rpm maka demikian
pula dengan plat koplingnya. Dengan cara inilah tenaga dari mesin dapat di
transfer ke dalam Gearbox porseneleng (melalui as blender) yang pada akhirnya
diteruskan ke roda.
Ketika kaki menginjak pedal kopling :
Ketika kaki kita menginjak pedal kopling, maka dreklahar
mendorong kuku/ tuas dari dekrup sehingga bantalan dekrup yang menekan plat
kopling dan roda gila terangkat. ketika terangkat inilah posisi dikatakan Free /
perei. Dimana perputaran dari roda gila tidak di ikuti oleh perputaran dari plat
kopling. sehingga tenaga dari mesin tidak sampai pada gearbox perseneleng. Pada
saat ini lah perpindahan gigi dari porseneleng dapat dilakukan.Didalam gearbox porseneleng inilah tenaga dari mesin di atur
sedemikian hingga sesuai dengan kebutuhan pengemudi melalui rasio gigi.
Masalah Kopling
Susah masuk gigi : hal
ini mungkin dapat disebabkan oleh beberapa hal, sebelum dapat mengetahui
sumber kerusakan kita harus dapat mengetahui ciri2 atau gejala2 yang
terjadi. Gejala2 yang mungkin terjadi antara lain adalah :
- Susah masuk gigi Vosneling baik saat mesin
dimatikan maupun di hidupkan : hal ini berarti terdapat kesalahan pada
sistem mekanik pengoper gigi hal ini dapat berupa tongkat yang sudah
oblak, sift cable atau kabel gigi yang sudah rusak atau putus atau
mekanisme pengoper gigi didalam gearbox.
- Kopling susah masuk gigi hanya pada saat mesin di
hidupkan atau dinyalakan, namun mudah jika mesin dimatikan : dalam hal
ini ada 2 kemungkinan kerusakan yang pertama adalah
Kerusakan terjadi pada mekanisme pendorong clutch release bearing yaitu :
master kopling atas bawah, atau kabel kopling yang masih menggunakan
kabel, Fork/garpu kopling retak, bushing fork dan atau clutch release
bearing atau drek lahar itu sendiri. Kemungkinan yang kedua
adalah kerusakan terjadi pada Clutch cover atau dekrup, biasanya ada
ciri2 tambahan jika kerusakan terjadi pada dekrup anda yaitu biasanya
akan lebih susah masuk gigi lagi setelah melakukan perjalanan yang cukup
jauh atau kondisi dekrup sudah panas, gigi akan semakin susah di
pindahkan.
- Kopling bergetar saat pertama mau jalan : 90% hal
ini terjadi karena penggunaan Clutch disc atau plat kopling yang kurang
bagus (pantekan atau imitasi murahan), 10% fly wheel bergelombang.
- Suara mesin besar (rpm tinggi) tapi mobil ga mau lari (acceleration
kurang) : 80% hal ini terjadi karena platkopling anda sudah tipis, dan
lebih parah lagi akan timbul bau "sangit" ketika kita memaksa untuk
accelerasi. 20% Fly wheel aus atau "legok" hal ini biasanya terjadi
karena penggunaan plat kopling yang kurang bagus bahanya (imitasi).
- Terdengar suara2 dari transmisi : ada beberapa jenis suara yang mungkin timbul dalam transmisi antaralain
- Bunyi Clutch release Bearing = bunyi dari drek lahar ini akan
terdengar ketika kita menginjak kopling saat mesin hidup, dan akan
hilang suaranya ketika kita melepas kopling.
- Bunyi Pilot bearing = Akan terdengar saat mesin dihidupkan meskipun kita menginjak kopling atau tidak.
- Bunyi pada saat jalan = jika kedua bunyi diatas dapat didengar
tanpa pergerakan kendaraan, jenis bunyi yang ketiga ini hanya dapat
didengar pada saat kendaraan melakukan pergerakan. Bunyi ini berasal
dari bearing didalam gearbox anda.
- Bunyi mendesing pada gigi tertentu = hal ini terjadi karena
terdapat kerusakan pada pasangan gigi yang bunyi tersebut kemungkinan
gigi sudah aus atau rompal sehingga memberikan rongga udara yang dapat
menimbulkan bunyi mendesing.
Jika anda mendapati masalah diluar dari gejala yang saya sebutkan mohon bertanya dan berbagi lewat email : agar kami dapat mengembangkan wawasan kami lagi dan dapat menambah artikel ini sehingga berguna bagi yang lain.
sistem kopling yang akan kita bicarakan disini adalah sistem kopling manual yang selanjutnya kita sebut dengan kopling saja.
Berikut ini ditampilkan gambar komponen penting
pendukung kopling, secara urut : Fly wheel atau roda gila, Clutch disc
atau plat kopling, Clutch cover atau dekrup dan Clutch release bearing
atau Drek lahar.
- Bunyi Clutch release Bearing = bunyi dari drek lahar ini akan terdengar ketika kita menginjak kopling saat mesin hidup, dan akan hilang suaranya ketika kita melepas kopling.
- Bunyi Pilot bearing = Akan terdengar saat mesin dihidupkan meskipun kita menginjak kopling atau tidak.
- Bunyi pada saat jalan = jika kedua bunyi diatas dapat didengar tanpa pergerakan kendaraan, jenis bunyi yang ketiga ini hanya dapat didengar pada saat kendaraan melakukan pergerakan. Bunyi ini berasal dari bearing didalam gearbox anda.
- Bunyi mendesing pada gigi tertentu = hal ini terjadi karena terdapat kerusakan pada pasangan gigi yang bunyi tersebut kemungkinan gigi sudah aus atau rompal sehingga memberikan rongga udara yang dapat menimbulkan bunyi mendesing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar